Sabtu, 05 Februari 2011

TITIK SYARAF PEMIJATAN DITANGAN

Titik-titik ini bila dipijat dapat merangsang saraf pusat untuk menormalkan metabolisme tubuh

Titik saraf ditangan merupakan saluran untuk mengatur balance organ-organ vital

TITIK AKUPUNKTUR/TITIK SYARAF PEMIJATAN DI BADAN

By Yuliana

Tusuk jarum atau akupuntur adalah bagian penting dari ilmu kedokteran tradisional Tiongkok. Pada awalnya, akupuntur digunakan hanya sebagai suatu cara pengobatan, tapi kemudian berangsur-angsur berkembang menjadi suatu disiplin ilmu. Ilmu akupuntur adalah ilmu yang menyusun dan mempelajari teknik pengobatan akupuntur serta hukum terapan klinis serta teori dasarnya. (gambar sebelah kiri adalah peta sebagian titik akupuntur)
Akupuntur mempunyai sejarah yang panjang. Dalam kitab zaman kuno pernah berkali-kali disebutkan bahwa alat primitif tusuk jarum terbuat dari batu, dinamakan jarum batu. Jarum batu itu pertama-tama muncul di zaman batu baru (neolitik) kira-kira 8.000 sampai 4.000 tahun yang silam, atau sekitar masa akhir sistem komune marga. Dalam penelitian arkeologi di Tiongkok pernah ditemukan benda asli jarum batu. Sampai zaman Chunqiu (tahun 770 sebelum Masehi—tahun 476 sebelum Masehi), ilmu kedokteran telah melepaskan diri dari ikatan dukun, dan mempunyai dokter profesional. Dalam buku Chunqiu Zuozhuan, ada catatan tentang perkataan dokter terkenal Yi Huan tentang tusuk jarum ketika ia memeriksa kesehatan Raja Jinggong dari Dinasti Jin.
Dari zaman Negara-negara Berperang sampai Dinasti Han Barat (tahun 476 sebelum Masehi—tahun 25 Masehi), jarum logam digunakan semakin luas sejalan dengan kemajuan teknologi peleburan besi, dan jarum logam berangsur-angsur menggantikan jarum batu sehingga tusuk jarum digunakan semakin luas dan telah mempercepat proses perkembangannya. Pada zaman Dinasti Han Timur dan Tiga Kerajaan, muncul banyak ahli kedokteran yang pandai akupuntur, di antaranya Kitab Akupuntur yang ditulis Huang Pumi telah menjadi sebuah karya khusus yang lengkap tentang sistem akupuntur. Pada zaman dinasti-dinasti Jin Timur dan Jin Barat serta Dinasti Utara dan Selatan (tahun 256 Masehi—589 Masehi), karya-karya khusus tentang akupuntur bertambah semakin banyak, dan pada masa itu pula akupuntur tersebar sampai Korea, Jepang dan negara-negara lain.
Pada zaman dinasti Sui dan Tang (tahun 581—907 Masehi), akupuntur berkembang menjadi suatu disiplin ilmu. Pada bagian kedokteran lembaga pendidikan ilmu kedokteran ketika itu diadakan jurusan akupuntur. Kemudian, ilmu akupuntur terus berkembang secara mendalam. Sampai abad ke-16, akupuntur mulai diperkenalkan kepada Eropa. Namun sampai Dinasti Qing, para dokter lebih mengutamakan obat daripada akupuntur sehingga pada derajat tertentu telah menghambat kemajuan ilmu akupuntur.
Akupuntur mencapai kemajuan besar setelah berdirinya Republik Rakyat Tiongkok pada tahun 1949. Kini, di lebih 2.000 rumah sakit kedokteran tradisional Tiongkok di seluruh negeri terdapat bagian akupuntur; Penelitian ilmiah tentang akupuntur sudah mencakup berbagai sistem tubuh manusia dan berbagai bagian klinis; Sejumlah besar data eksperimen ilmiah yang berharga telah dicapai dalam penelitian mengenai peranan pengaturan, peredam rasa nyeri dan peningkatan imunitas akupuntur, serta gejala-gejala jingluo (meridian akupuntur) serta hubungan antara titik akupuntur dan organ tubuh.
 Semoga artikel diatas memberi manfaat untuk anda.

Titik Syaraf Kaki


sumber: http://1.bp.blogspot.com/_y80OwdnzG2Y/TRDpig10g2I/AAAAAAAABUc/44ktygIJuEE/s1600/Telapak+kaki.jpg


Inti terapi pijat refleksi kaki,  terletak pada pengaktifan refleks pada kaki yang berhubungan dengan bagian-bagian tubuh lainnya. Terapi pijat refleksi kaki adalah memberikan rangsangan relaksasi pada bagian tubuh yang berhubungan dengan titik syaraf kaki yang dipijat.”
Seperti dikatakan pakar pengobatan tradisional Prof Hembing Wijayakusuma, tekanan batu pada telapak kaki memberikan rangsangan bioelektrik pada organ tubuh yang berhubungan dengan titik syaraf telapak kaki. ”Rangsangan bioelektrik memperlancar aliran darah sehingga tubuh menjadi segar.”

Pemijatan pada telapak kaki akan memberikan rangsangan yang mampu memperlancar aliran darah dan cairan tubuh. Hasilnya, sirkulasi penyaluran nutrisi dan oksigen ke sel-sel tubuh menjadi lancar tanpa ada hambatan sedikit pun.

Lebih lanjut, sirkulasi aliran darah yang lancar itu akan memberikan efek relaksasi dan kesegaran pada seluruh anggota tubuh. ”Tubuh mengalami kondisi keseimbangan,” jelas guru besar yang telah menulis sekitar 70 buku ini.

Harus pula diingat, terapi pijat refleksi kaki mesti dilakukan secara menyeluruh. Artinya, pemijatan tidak hanya pada satu titik syaraf telapak kaki tertentu saja. Proses penanganan kasus telinga berdenging misalnya, tidak hanya menekan titik syaraf kaki yang berhubungan dengan telinga. Pemijatan titik syaraf telapak kaki yang berhubungan dengan organ kepala, ginjal, dan kelenjar getah bening juga mesti dilakukan. ”Semua organ itu berkaitan dengan organ telinga,” kata Hembing.

Apakah terapi ini memiliki efek samping? Ditegaskan Hembing, terapi ini tidak memiliki efek samping selama dilakukan secara baik dan sesuai petunjuk.

Manfaat yang dirasakan dari pijat refleksi kaki, antara lain dapat meredakan beberapa penyakit, baik fisik maupun mental. Dapat pula memperlancar peredaran darah, mencegah dan menyembuhkan kolesterol, hipertensi, asam urat, ginjal, jantung, sakit kepala, susah tidur, stres, sering letih, kurang bersemangat, lesu dan menambah gairah, menyehatkan otot, menawarkan racun dan membebaskan energi yang terperangkap akibat terganggunya otot.

Telapak kaki manusia memiliki titik-titik syaraf yang berhubungan dengan organ-organ tubuh lainnya. Nah, cara kerja terapi pijat refleksi kaki, termasuk dapat memberikan rangsangan relaksasi pada bagian tubuh yang berhubungan dengan titik syaraf kaki yang dipijat.

Titik syaraf kaki mengontrol metabolisme tubuh


Pada dasarnya gambar diatas merupakan titik akupuntur yang sulit untuk kita praktekkan .Tetapi kita dapat menggunakanya sebagai pedoman lain dalam melakukan pemijatan refleksi,bahkan hasilnya akan lebih akurat kalau kita menggunakan alat pijat.

  Titiksyaraf yang dipijat akan memberikan dampak rangsangan yang tidak langsung spontan tetapi bertahap.Untuk itu anda harus lebih sabar untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
   Titik -titik syaraf ditubuh adalah alat kontrol yang tak ubahnya seperti komputer.Ia perlu perawatan agar kinerjanya stabil.Kita harus rajin memberi rangsangan pada telapak kaki agar organ yang berhubungan dengan organ yang dirangsang lebih vit terutama untuk menangkal penyakit yang datang dengan anti bodynya.
   Semoga bermanfaat bagi anda,untuk keterangan lebih lanjut kunjungi: http://pijatrepleksi.wordpress.com/